Ayat 31 Namun, banyak orang yang pertama akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang pertama.

Kekayaan bisa menjadi tembok yang memisahkan orang. Uang bisa membawa seseorang untuk memiliki pengaruh. Salah satu penyebab gereja pecah adalah adanya orang-orang kaya yang memiliki pengaruh, yang mempunyai kekuasaan dan menuntut untuk dituruti. Uang memiliki daya tarik yang tinggi. Jadi ketika Yesus mengatakan “jual semua hartamu”, Yesus sedang berbicara kepada orang yang memiliki pengaruh, orang yang kaya, seorang pemimpin atau memiliki posisi.

Orang muda yang datang kepada Yesus, mengalami post power syndrome.

“Pertama” dalam ayat 31 berbicara tentang posisi yang tinggi, urutan yang paling besar. 

Ketika Yesus mengatakan “juallah semua hartamu, berikan kepada yang miskin” ini artinya posisinya akan hilang, kedudukannya akan hilang. Tadinya mungkin dia dikenal sebagai orang kaya yang memiliki Mall, Hotel, dll. Artinya “identitas” nya sudah hilang! Cuma disebut sebagai salah seorang murid-Nya Yesus sangatlah berat. 

Ada 2 aspek dalam ayat ini:

1. Peringatan sebagai orang yang memiliki posisi/kedudukan yang tinggi bahwa semuanya itu (harta, kekayaan) tidaklah permanen. Bisa berubah! Contoh: Nebukadnezar.
2. Adanya pengharapan bagi yang terakhir. Tokoh-tokoh Alkitab yang seperti itu contohnya: Yusuf, dari budak menjadi penguasa. Daud, dari gembala menjadi raja. Ada saatnya perubahan posisi bisa terjadi dari banyak hal yang diluar kendali kita. Artinya Tuhan, yang mengendalikan. 

Kejarlah yang bisa mengendalikan semuanya itu.

Tuhan Yesus memberkati.