
IFGF Magelang is a part of the IFGF Church Synod, which was established in 1989 and is based in Jakarta. The acronym IFGF stands for International Full Gospel Fellowship. Presently, the IFGF Church Synod oversees more than 3,000 churches across 38 different countries globally, planting new churches in over 40 countries.
In 2005, the IFGF Church Synod initiated the planting of a new church in Magelang. Initially, services were held in a pastor’s home on Pahlawan Street and later shifted to a previously owned restaurant on A. Yani Street. In 2010, IFGF Magelang began to hold services at its new location on the third floor of Toko Getuk Eco. As an autonomous church, IFGF Magelang holds authority to govern itself according to the bylaws of the IFGF Church Synod. For more information about IFGF, please visit their global website.
IFGF Magelang merupakan bagian dari Sinode gereja IFGF yang berdiri tahun 1989 dan berpusat di Jakarta. IFGF sendiri adalah singkatan dari International Full Gospel Fellowship atau dalam bahasa Indonesianya Gereja Injil Seutuh Internasional (GISI). Pada saat ini sinode gereja IFGF menaungi lebih dari 300 gereja di 22 negara di seluruh dunia dan terus melakukan penanaman gereja baru ke lebih dari 40 negara.
Pada tahun 2005 sinode gereja IFGF berinisiatif untuk melakukan penanaman gereja baru di Magelang. Pada bulan Juli 2005 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Jawa Tengah mengutus Ps. Ferry Andreas Kurnia untuk pelayanannya di kota Magelang. Selama beberapa waktu, ibadah dilakukan di pastori di Jalan Pahlawan 108C Magelang dalam bentuk persekutuan dan dilaksanakan pada pertengahan minggu. Penjangkauan jiwa-jiwa baru terus dilakukan hingga akhirnya ibadah Minggu perdana bisa dilaksanakan di gedung bekas RM Diamona di Jalan A. Yani 42 Magelang pada bulan Agustus 2005.
Selama periode 2005 – 2008 ibadah IFGF Magelang dilaksanakan setiap hari Minggu sore pukul 17.00 di bekas RM. Diamona dengan jumlah kehadiran setiap ibadah 15 sampai 30 orang. Adapun kegiatan gereja yang lain, yaitu pemuridan, pertemuan kelompok sel, dan sekolah minggu dilaksanakan di pastori di luar hari Minggu.
Pada bulan Juli 2008 Ps. Ferry Andreas Kurnia menempati pos pelayanannya yang baru di IFGF Tegal. Untuk sementara waktu, IFGF Magelang kemudian digembalakan oleh Ps. Samuel Saputra yang pada saat itu juga menjadi gembala senior di IFGF Salatiga. Dengan pertimbangan mencari tempat ibadah yang lebih sesuai dengan jumlah kehadiran dan biaya sewa yang lebih terjangkau, selama beberapa waktu ibadah dipindahkan ke pastori lalu kemudian berpindah-pindah ke beberapa gedung dengan kapasitas yang lebih kecil.
Mulai bulan Juli 2010, atas berkat Tuhan, ibadah Minggu mulai menempati sebuah ruangan baru di lantai 3 Toko Getuk Eco, Jl. D.I. Panjaitan 5, Magelang. Di tempat inilah untuk pertama kalinya IFGF Magelang memiliki tempat ibadah yang tetap. Hampir seluruh kegiatan gereja, termasuk sekolah minggu, pemuridan, persekutuan gabungan kelompok sel dilaksanakan di tempat ini.
Sebagai sebuah gereja yang mandiri, IFGF Magelang diberikan wewenang untuk mengatur rumah tangganya sendiri dengan berpedoman pada AD/ART Sinode gereja IFGF.