Finish Strong

Finish Strong

Sermon: 17 November 2024

Preacher: Ps. Yehezkiel Christanto

Shalom, 

Ketika menghadapi pergumulan, sebagai orang percaya terkadang Tuhan taruh sesuatu di dalam hati kita yang membuat kita berharap. Itulah iman, hal yang kita harapkan tetapi belum terjadi, terlihat, bahkan terwujud saat itu.

Tapi dalam perjalanan, terkadang kita merasa lelah karena keadaan belum berubah sesuai iman kita, tidak puas atau kosong dalam hidup kita, merasa tidak bahagia ketika mengalami proses sehingga kita ingin menyerah karena kecewa pertolongan Tuhan tidak kunjung datang.

Hari ini kita akan belajar bagaimana kita berjalan dengan iman melalui Kaleb dan mengakhirinya dengan sempurna, tidak gagal di tengah jalan.

Yosua 14:6-15

Bani Yehuda datang menghadap Yosua di Gilgal. Pada waktu itu berkatalah Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, kepadanya: “Engkau tahu firman yang diucapkan TUHAN kepada Musa, abdi Allah itu, tentang aku dan tentang engkau di Kadesh-Barnea.

Aku berumur empat puluh tahun, ketika aku disuruh Musa, hamba TUHAN itu, dari Kadesh-Barnea untuk mengintai negeri ini; dan aku pulang membawa kabar kepadanya yang sejujur-jujurnya.

Sedang saudara-saudaraku, yang bersama-sama pergi ke sana dengan aku, membuat tawar hati bangsa itu, aku tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.

Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya: Sesungguhnya tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.

Ada 2 macam orang Kristen yang biasanya ada di dalam gereja yang meresponi iman:

  1. Kayaknya aku masih bisa!
  2. Ntar dulu…

Dan juga orang Kristen yang meresponi iman dengan menjadi:

  1. Pelaku firman
  2. Simpatisan

Pelaku firman ini biasanya antusias mendengarkan firman, pergi ke gereja adalah sebuah kebutuhan. Simpatisan ini pergi ke gereja, mungkin rutin tapi bisa jadi karena person, place, hospitality, dll. Mungkin karena gerejanya bagus, kotbah Pastornya menarik dan lucu, WL nya adalah artis terkenal atau motivasi ke gereja hanya untuk mencari jodoh.

Kalau Anda tidak pergi ke gereja dan rasanya ada yang “hilang”, selamat! Anda berada di jalur yang benar.

Agar kita finish strong kita harus memiliki iman seperti Kaleb:

  1. Iman yang tulus mengikut Tuhan dengan sepenuh hati. Nama Kaleb artinya adalah sepenuh hati. Kita harus belajar menerima firman Tuhan dengan hati, bukan dengan mata jasmani Yos. 14:8
  2. Tetap setia berpegang kepada janji Tuhan (Yos. 14:12) walau terkena imbas pemberontakan bangsa Israel. Kaleb adalah salah seorang dari generasi/angkatan yang tahu bagaimana Tuhan menyertai bangsa Israel dengan kemuliaan dan tanda-tanda mujizat. Bahkan Kaleb tetap percaya kepada kuasa Tuhan sejak firman Tuhan itu diucapkan oleh Musa (Yos. 14:10-11). 
  3. Selalu mendengarkan suara Tuhan dan tidak mencobai Tuhan. Bil. 14:22-24
  4. Memiliki jiwa yang lain (Bil 14:24). Yaitu memiliki roh yang memahami Tuhan yang imanen dan transenden, selalu berpikir dengan sudut pandang Tuhan yang melampaui apa yang terlihat.
  5. Tidak mengandalkan kekuatan sendiri Yos. 14:12. Kaleb menghadapi musuh yang sama, yang menjadi momok 10 pengintai ketika berumur 40 tahun.
  6. Jangan hanya menjadi simpatisan melainkan lanjut menjadi pelaku firman. Tuhan tidak pernah memaksa Kaleb untuk merebut Hebron, usia 85 tahun bukanlah usia ideal untuk memimpin, apalagi berperang. Ini adalah usia pensiun ketika orang pada umumnya tidak mau lagi berurusan dengan kegiatan fisik.
  7. Milikilah keinginan yang lahir dari iman, bukan dari ambisi/keserakahan
  8. Hebron berbicara tentang penggenapan janji Tuhan. Untuk mengalami pelipatgandaan, kita harus memisahkan diri dengan cara sunat hati. Hebron adalah tempat Abraham memisahkan diri dengan Lot (Kej. 13:9,18) dan Allah memberkati Abraham di Hebron (Kej. 13:15-17). Ishak dan Yakub juga tinggal di Hebron. Ishak harus memisahkan diri dari Ismael (Kej. 26:12) dan Yakub harus memisahkan diri dari Esau (Kej. 35:27). Mat. 13:8 dan Rom. 2:29, Ul. 10:16. Mengapa? Karena Allah sanggup melihat paling dalam dan paling tersembunyi (Yer. 17:10). 

Mari akhiri perjalanan iman kita dengan finish strong! Rasul Paulus mengingatkan dalam Galatia 3:3 Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah memulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?

Hampir separuh umur hidup Kaleb dihabiskan untuk berkeliling di padang gurun. Sekitar setengah umur hidup kita pun mungkin juga akan ditempa Tuhan. Jangan menyerah, lihatlah Kaleb, bahkan ketika Yosua sudah meninggal, Kaleb masih berjuang untuk merebut Kiryat-Sefer (Hak. 1:1, 12)! Tuhan Yesus memberkati.

Our Dashboard

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *