Walks in intergrity

Walks in integrity

Sermon: 29 September 2024

Preacher: Ps Yehezkiel Christanto

Amsal 10:9 Siapa yang bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui.

Whoever walks in integrity walks securely, but he who makes his way crooked will be found out.

Integritas berbicara tentang kelakuan yang bersih. Kelakuan yang bersih = jalan yang aman. Apa maksudnya jalan yang aman?

  1. Safely – Tidak ada yang mengkuatirkan; tenteram, tidak merasa takut, tidak ada yang membahayakan
  2. Confidence – Dilalui dengan percaya diri; walaupun mungkin ada yang memiliki tujuan jahat/merancangkan hal-hal yang jahat, berusaha menjatuhkan reputasi Anda dll, Anda akan percaya diri dan menang.
  3. Secure – Melewati hal-hal dengan kepastian; tidak ada keraguan, dapat diperhitungkan, terjamin.
  4. Unawares – Tidak curiga; artinya tanpa menyadari suatu situasi tertentu, percaya penuh.

Sebaliknya, orang yang tidak memiliki integritas, diibaratkan seperti jalan yang berliku alias ruwet. Kehidupan orang yang ruwet ini sudah pasti kebalikan dari jalan yang aman:

  1. Hidup dalam kekuatiran; misal: Ngutang tidak bayar, takut ditagih, didatangi debt collector, terancam hidupnya, tidak ada proteksi dari Tuhan.
  2. Over confidence – Sombong; Merasa tidak perlu dikoreksi, menyalahkan orang lain atau bahkan rendah diri karena kehilangan martabat atau rendah diri karena pergumulan yang berat.
  3. Melewati hal-hal dengan tidak pasti; tidak ada jaminan hidup
  4. Mencurigakan; tidak bisa dipercaya, tidak ada kejujuran karena hidupnya memakai topeng/kedok, lain di mulut lain di hati.

Build “true” relationship with God & find His will

Tanpa adanya “kedekatan”, tidak akan mungkin kita bisa tahu kehendak Tuhan. Mencari kehendak-Nya perlu kedekatan, melakukan kehendak-Nya diperlukan inisiatif.

Inisiatif artinya membuat langkah pertama dalam mengusahakan sesuatu. Apa langkahnya supaya kita ini bisa berjalan dalam integritas? Berjalan dengan aman?

Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Ada yang menarik dalam terjemahan “integritas” dalam Amsal 10:9 yaitu bahwa kata tersebut juga bisa berarti bagian penutup dada yang dipakai oleh Imam Besar (also part of the high priest’s breastplate).

Ibrani 4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.

Untuk menjadi manusia yang berintegritas, kita harus memiliki “teladan” yang benar terlebih dahulu. Teladan tersebut adalah Tuhan Yesus yang adalah juga Imam Besar kita, imam besar yang membawa darah-Nya sendiri sebagai pengantara antara kita dengan Bapa.

Matthew 6:33 (New Living Translation) Seek the Kingdom of God above all else, and live righteously, and he will give you everything you need.

Kita harus menempatkan Kerajaan Allah sebagai prioritas kita dan hidup benar – berintegritas. Artinya: Memiliki pikiran yang sama, melihat apa yang dilihat Tuhan, hati yang sama dan bertindak seperti apa maunya Tuhan.

Jika kita berjalan dalam integritas, maka hasilnya jalan kita aman.

Orang Kristen yang tidak pernah mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh, maaf… Anda sama dengan orang dunia yang tidak mengenal-Nya.

Bagaimana Anda bisa berkelakuan bersih, kalau tidak pernah mencontoh/role modelnya?

Orang Kristen yang biasa saja itu sama dengan orang yang hanya tahu bungkus permen tanpa tahu rasanya. Seharusnya mendekat, tahu apa yang dimaksud, diamati, dilihat, dirasakan, dinikmati, modelnya seperti ini, dst. Tidak hanya tahu bungkus luarnya, melainkan juga mencicipi rasanya.

Kebanyakan orang, TERGIUR dengan yang namanya kebutuhan diluar mutlak/primer tanpa melihat, merasakan,mengenal ROLE MODEL nya dulu, sama seperti Anda membeli BARANG ELEKTRONIK tanpa melihat BUKU MANUAL terlebih dahulu.

Tanpa MANUAL BOOK dengan benar, maka Anda akan mudah sekali mengalami MASALAH di kemudian hari:

Lihat tetangga hidupnya enak, rumahnya besar, cincin berliannya ratusan karat, dst à MEMICU GENGSI/GAYA HIDUP/KESERAKAHAN: hidup “kotor” berusaha mencapai/menggapainya dengan cara-cara yang KOTOR.

Contoh:

  • Meminjam uang, tidak dikembalikan.
  • Merasa memiliki motor Harley, Anda pura-pura buta warna, semua LAMPU traffic light warnanya hijau!
  • Merasa tidak merasakan perubahan hidup yang significant, mulai KORUPSI
  • Datang ke gereja ga ada peningkatan derajat hidup, mulai tinggalkan TUHAN
  • Baru pelayanan, sudah nuntut ini itu minta DILAYANI (datang terlambat, tidak mau ikut training dll)
  • Baru buka usaha, berkembang, eh selingkuhan juga berkembang.

Kalau mau aman, ya harus hidup berintegritas, harus menjadi sama dengan TUHAN.

Orang yang tidak memiliki hubungan yang benar dengan TUHAN akan mudah sekali “terputus” dengan TUHAN. Hidupnya akan ruwet: Berliku-liku jalannya.

Masalah/badai/cobaan pasti akan mendatangi hidup kita dan menguji integritas kita.

Yang menjadi kerinduan kita adalah masalah/badai/cobaan ini durasi nya tidak panjang.

Yang lucu dan faktanya adalah orang yang berliku-liku jalannya/kehidupannya RUWET itu menempuh jarak lebih panjang alias durasi lebih lama daripada orang yang hidupnya berintegritas! Betul?

Karena orang yang tidak punya integritas selalu memiliki inisiatif yang salah! Mereka selalu memilih opsi yang salah! Mereka hidup jauh di bawah standar Tuhan: Tidak mengerti kehendak Tuhan, tidak pernah membangun relasi/koneksi yang unlimited dengan Tuhan. Pada akhirnya mereka akandikatakan oleh Firman TUHAN: “AKAN KETAHUAN/WILL BE FOUND OUT

Banyak analogi di Alkitab yang dapat kita temukan, membedakan jenis manusia di hadapan Tuhan, yang berbicara tentang Kerajaan Allah, yang artinya pada akhirnya nanti adalah ada “pemisahan”:

  1. Kambing dan domba (Matius 25:31-34)
  2. Pengampunan (Matius 18:22-35) – hamba yang berhutang
  3. Hamba yang setia dan hamba yang jahat (Matius 24:45-51)
  4. Gadis yang bodoh dan gadis yang bijak (Matius 25:1-13)
  5. Pukat (Matius 13:47-50) – pukat: jala/jaring. ikan yang baik (dimasukkan ke dalam pasu: keranjang/buli-buli) dan tidakbaik (dibuang)
  6. Lalang di antara gandum (Matius 13:24-30)
  7. Terang dan gelap (2 Korintus 6:14)
  8. Perjamuan kawin (Matius 22:1-14)

Marilah kita berjalan dalam integritas sesuai maunya Tuhan supaya kita berkenan di mata-Nya (live righteously).

Tuhan Yesus memberkati.

Our Dashboard

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *