Sermon: 22 September 2024

Preacher: Ps. Andreas Purnomo

1 Tesalonika 5:16-18

Ketika Rasul Paulus menulis surat pada jemaat Tesalonika, keadaan mereka sedang tidak baik-baik saja. Tidak mudah merintis usaha di kondisi ekonomi sekarang ini yang susah, daya beli menurun.

1. Bersukacitalah > Merupakan kata kerja, bisakah kita menimbulkan rasa sukacita, bagaimana mungkin di situasi yang sesak, sulit harus mengupayakan sukacita? Sukacita (Rejoice) berbeda dengan kegembiraaan (Happiness). Kegembiraan dihasilkan oleh suasana yang menyenangkan. Sukacita itu bisa muncul dalam situasi yang tidak terduga, sedang susah, rugi dll. Mengapa kita bisa bersukacita? Semua itu karena ada Tuhan.
2. Tetaplah berdoa > Berdoa tanpa putus, tidak berhenti, tidak ada penutup “amin”. Berdoa adalah usaha untuk tetap terhubung dengan Tuhan.
3. Mengucap syukurlah dalam segala hal > Kadang-kadang kita lupa bersyukur terhadap hal-hal yang sederhana yang diberikan Tuhan kepada kita. Jangan fokus kepada hal-hal yang negatif, take everything for granted, padahal hal-hal kecil tetapi fokusnya adalah Tuhan yang memberikan jaminan bisa membuat kita bersukacita. Jangan terpengaruh keadaan. Singkirkan semua hal yang mengalihkan perhatian kita kepada Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.