SPIRITUAL CHECK UP
Sermon 28 January 2024
Preacher: Andreas Purnomo
Bacaan: 1 Yoh. 2:1-6
Orang Kristen selalu diperingatkan untuk tidak berbuat dosa. 1 Yohanes ini adalah surat Yohanes yang pertama. Yohanes menulis 3 surat yang dikirimkan kepada jemaat-jemaat. Yohanes sebenarnya menulis 5 kitab. Siapakah Yohanes? Fun fact: Yohanes adalah murid yang dikasihi Yesus. Di bagian akhir (Kitab Wahyu), Yohanes menyaksikan semuanya. Ditulis menjelang masa akhir hidupnya (kira-kira 50 tahun, Yesus naik ke surga). Orang cenderung kehilangan komitmennya, mulai kendor, bosan dan luntur imannya. Yohanes mengingatkan orang Kristen untuk kembali ke tracknya. Yohanes adalah murid terdekat dari Yesus dan saksi yang diijinkan Tuhan untuk hidup lebih lama (90 tahun lebih) dari murid-murid Yesus yang lain (murid yang lain mati duluan martir mempertahankan kebenaran).
Kenapa kita diperingatkan untuk tidak berbuat dosa? Karena terkadang, orang Kristen itu hidupnya tidak bisa dibedakan oleh non-Kristen. Mereka bisa saja datang ke gereja setiap minggu datang, duduk, mendengarkan firman Tuhan, tetapi tidak ada perubahan dalam hidupnya! Mereka masih berbuat dosa, masih tidak bisa membedakan mana yang benar, mana yang salah, mana yang baik, mana yang tidak baik, sehingga harus selalu diingatkan. Tetapi kalaupun kita berbuat dosa, kita punya seorang perantara, seorang mediator yaitu Kristus. Sehingga kita tidak perlu sungkan atau takut lagi karena Yesus mendamaikan kita dengan Bapa.
Yohanes mengatakan: “Inilah tandanya”. Inilah spiritual check up. Mari lakukan self-diagnosis! Benar tidak kita sungguh orang Kristen, mengenal Allah.
- Menuruti perintah Allah, mengenal Allah berarti menuruti perintah-Nya. Seorang yang mengaku pengusaha kaya, tapi meminjam uang. Maka harus dipertanyakan. Orang yang mengaku Kristen tetapi kehidupannya tidak cocok. Kehidupan Kristen harus cocok dengan kehidupan yang sudah dibenarkan. Harus hidup dalam kebenaran! Kalau tidak cocok, berarti antara bohong, atau error! Jadi, hidup orang Kristen harus sesuai/cocok dengan statusnya sebagai anak Tuhan.
- 1 Yoh 1:7, Apakah hidup di dalam terang atau kegelapan? Orang yang hidup dalam kegelapan tidak bisa melihat sekelilingnya, melihat ujung perjalanannya sehingga hidupnya mudah tersandung. Tidak tahu arah hidupnya kemana. Tidak tahu endingnya kemana. Jika saudara tidak tahu kemana arah, endingnya, maka saudara masih hidup dalam kegelapan!
- 1 Yoh 3:14, Kasih di dalam kekristenan bukan cuma perasaan saja, tetapi adalah sebuah keputusan untuk bertindak. Kalau saudara mengaku sebagai orang Kristen, mengasihi itu harus terwujud dalam tindakan. Ketika orang sakit, dia datang. Ketika lapar, dia kasih makan. Ketika orang haus, dia kasih minum. Ini tercermin dari tindakan Yesus. Dia datang untuk kita dan mati untuk kita. Tidak omdo!
- 1 Yoh 4:13, Tetap tinggal dalam Allah. Bagaimana kita tahu kita tinggal di dalam Allah? Saudara punya roh Allah di dalam 1 Korintus 12:3 mengatakan: Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: ”Terkutuklah Yesus!” dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: ”Yesus adalah Tuhan”, selain oleh Roh Kudus. Kalau Yesus bisa mengakui betul-betul bahwa Yesus adalah Allah, maka saudara tetap tinggal di dalam Allah.
- 1 Yoh 5:13, Percaya sungguh-sungguh kepada Anak Allah (Yesus Kristus), maka saudara akan memiliki hidup kekal. Sebenarnya ini adalah spiritual check up yang pertama harusnya. Yang lain adalah penguat dari poin yang terakhir ini.
- 1 Yoh 4:17-18, Tidak takut pada hari penghakiman. Keberanian untuk menyambut kedatangan Yesus untuk kedua kalinya. Ketika membayangkan hal itu, saudara takut atau tidak? Kalau saudara merasa takut pada hari penghakiman, berarti saudara harus check hidup saudara. Sudah selaras dengan kehendak Tuhan belum?
Tuhan Yesus memberkati. Happy sunday!
Leave a Reply